Rumah Edukasi Depok
Unggul & Terpercaya dalam mendesain Program Pendidikan.
  • Indonesia
  • English
  • Home
  • Tentang Kami
  • Program Sekolah
    • Jasa Pembina Ekskul Teater dan Pantomime
    • Jasa Pembina Pramuka
    • Jasa Pembina Ekskul Lukis dan Kaligrafi
    • Jasa Pembina Ekskul MarchingBand dan Musik
    • Jasa Promosi Sekolah dan Event
  • Program Workshop & Seminar
    • Pelatihan Guru
    • Motivasi Pelajar Sekolah
    • Pelatihan LDKS
  • Kontak
  • Event
  • Artikel & Berita
  • Galeri Photo
  • Testimonial
  • Home »
  • Artikel »
  • Menjadi Guru yang Berdisiplin
  • Blog Post

    Okt
    02

    Menjadi Guru yang Berdisiplin

    • Selasa, 02 Oktober 2018
    • oleh Admin
    • Kategori: Artikel Tentang Guru

    Menjadi Guru yang Berdisiplin

    Menjadi Guru yang Berdisiplin

    By: Juwita Sari

    Dalam suatu bangsa, pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting karena menentukan kemajuan sumber daya manusia yang ada bahkan menjadi penentu berkembangnya suatu bangsa itu sendiri.

    Untuk menghasilkan pendidikan yang maksimal, maka perlu disuatu lembaga pendidikan sosok figure seorang guru yang berdisiplin, karena tugas seorang guru, dibidang pendidikan dan pengajaran serta ikut bertanggung jawab mengantarkan anak-anak mencapai kedewasaan masing-masing.

    Kedisiplinan seorang guru harus diperhatikan, karena potret generasi masa depan datang tercermin dari potret sosok seorang guru di masa sekarang, gerak maju dinamika kehidupan sangat bergantung dari "citra" guru di tengah-tengah anak didiknya. Bila hilang kedisiplinan seorang guru, jangan heran bila menghasilkan generasi yang instan, tidak inovatif dan selalu pragmatis.

    Walaupun seorang guru banyak pekerjaan, pikiran, tanggungjawab dan hal-hal yang harus diselesaikan, jangan pernah mengeluh, apalagi menyerah menghadapi kesemuanya. Jika tiap kali mendapatkan masalah selalu mengeluh, maka selamanya akan menjadi guru yang lemah.

    Seorang guru yang berjiwa berdisiplin akan terbiasa menghadapi masalah didepan mata untuk menyelesaikannya dengan segera, cepat tanggap dan mampu menyelesaikan segala masalah dengan dinamika yang tinggi.

    Suatu hal yang sulit dalam mendisiplinkan diri adalah menata hati dan pikiran. Karena dalam aplikasinya terkadang kita melihat ada beberapa guru yang bersebrangan ideologi maupun guru yang pragmatis. Sehingga sesekali kita akan diserang dengan cibiran, ejekan, dihujat dan dikritik.

    Bila menghadapi hal yang sedemikian, janganlah pernah melawan dengan hal yang serupa, melainkan melawan dengan hasil karya nyata pekerjaan dan produktifitas diri. Lawanlah dengan prestasi, peningkatan, pengembangan, kemajuan dan inovasi. Sebagaiman falsafah hidup “bertahan yang paling baik adalah menyerang”

    Jiwa yang berdisiplin akan terbiasa dengan segala pekerjaan, selalu dinamis, berani menanggung resiko, selalu inovasi dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran disekolah. Ia akan mudah dalam menyelesaikan segala hal, bila seorang guru tidak terbiasa bersikap dinamis, maka pekerjaan akan terasa sulit untuk diselesaikan.

    Untuk menjadi sosok guru yang berdisiplin hendaknya seorang guru selalu banyak inisiatif, bekerja secara maksimal dan tidak pragmatis dalam pekerjaan, selalu berdoa dan bermujahadah dengan membaca sholawat dan dzikir, memiliki jiwa ikhlas untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki, segala pekerjaan dilakukan semata-mata untuk mencapai ridho Allah.

    Setiap guru harus memahami, bahwasannya ia berprofesi sangat mulia, pemegang kendali dan generator pengerak bagi terciptanya generasi bangsa yang prima, ia memiliki posisi yang strategis dalam pemberdayaan dan pembelajaran disekolah yang tidak mungkin digantikan oleh unsur manapun dalam kehidupan sebuah bangsa.

    Maka dari itu, sebelum ia melangkah hendaknya mempunyai i’tikad yang baik, langkah dan I’tikad yang baik merupakan setengah perjalanan, karena proses pendidikan tidak akan terbatas oleh ruang dan waktu, melainkan proses pencarian dari semenjak lahir sampai menghembuskan nafas terakhir.

    Seorang guru yang berdisiplin akan mengantarkan anak didiknya ke pintu kesuksesan, dan dapat menanamkan ruh penjuangan pada diri anak didiknya, sehingga mereka paham akan hakekat kehidupan, karena hidup didunia ini tidak ada yang instan, melainkan butuh perjuangan dan pengorbanan.

    Semoga kita, khususnya guru, terpanggil untuk menjadi guru yang berdisiplin, mengerjakan tugas dan profesinya dengan maksimal, dinamis dan inisiatif. Sebagaimana dikatakan dalam faslasah hidup “sesuatu yang haq atau kebenaran tanpa disiplin, dapat dikalahkan oleh kejahatan yang berdisiplin”. Semoga kita BISA. Amin!!

     


     

     

     


    Komentar

      Belum Ada Komentar

    Tambahkan Komentar

    Nama Lengkap*

    Email*

    Komentar Anda*

    Kode Verifikasi*

    Profil

    Rumah Edukasi dan Kreatifitas Indonesia (REKA) adalah Lembaga Pendidikan yang Menawarkan Jasa Konsultan Pendidikan Islam, Manajemen Sekolah, Strategi Promosi Sekolah, Pel

    Subscribe

    Kategori

    • Artikel Pendidikan
    • Artikel Tentang Pendidikan Pesantren
    • Artikel Tentang Motivasi
    • Artikel Tentang Guru
    • Berita Kegiatan Rumah Edukasi
    • Artikel Naskah Teater & Puisi
    • Konsultan Pendidikan Islam
    • konsultan pendidikan sekolah islam

    Artikel Populer

    7 Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

    Senin, 11 November 2019

    Peran Ganda Guru

    Selasa, 21 Agustus 2018

    PESANTREN GONTOR DAN UJIAN NASIONAL

    Minggu, 04 November 2018

    Sharring Persiapan dan Sukses Masuk Gontor

    Kamis, 17 Mei 2018

    Relevansi Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional

    Rabu, 03 Oktober 2018

    Video

    Lihat Semua Video +

    Event Terdekat

    Tidak Ada Event Terdekat

    Kontak

    Taman Melati Indah Blok D2 Kelurahan Duren Mekar Bojongsari
    087889983338
    087889983338
    rumahedukasidepok@gmail.com

    Testimonial

    Reka sangat menginspirasi anak-anak sekolah khususnya dibidang kesenian dan ektrakulikuler...

    - Adhien.bara2 -
    Tweets
    © 2018 Rumah Edukasi Depok. Oleh Webpraktis.com | sitemap